Bilangan Biner

Biner adalah sistem bilangan basis 2, kenapa dikatakan basis 2 ? , hal ini dikarenakan bilangan biner hanya memiliki 2 bilangan yaitu 0 dan 1, biner juga dipakai sebagai bahasa komputer untuk melakukan semua perintah dan multi fungsi yang ada di dalam komputer.

Pada dasarnya, komputer tidak mengerti bahasa yang kita gunakan ( bahasa sehari-hari ) atau bahasa yang kita input melalui keyboard dan mouse, komputer hanya mengenal 2 angka 0 dan 1 sebagai bahasa komputer dan bahasa komputer ini ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz sekitar abad ke-17.

Kemudian dalam penyebutanya sendiri biner merupakan Bit ( Binary Digit ), dan 8 bit setiap kelompoknya dengan Byte/Bita, 1 Byte=8 Bit.

oke mungkin sedikit saja tentang biner itu sendiri, masih luas dan masih banyak lagi tentang angka biner dan fungsi serta rahasia-rahasia lainya, namun kali ini saya akan memberi sedikit ilmu konvervi bilangan biner dengan mudah, cepat, efesien, dan efektif, diantaranya :

*Biner ke Octal (8)
*Biner ke HexaDecimal (16)
*Biner ke Decimal (10)

Konversi bilangan biner ini akan saya persingkat mengunakan cara cepat, tepat, mudah diingat dan jitu, oke langsung saja.

INGAT ! cara ini tepat, cepat, efesien dan efektif !

Pertama-tama saya akan menuliskan bilangan biner 0 dan 1 secara "pokok" artinya inti dari semua konversi bilangan biner ke octal, hexadecimal, dan decimal :

 Dibawah ini merupakan Bilangan biner non inti dan inti :

Bilangan Inti = "bilangan 4 angka terakhir dari semua bilangan dibawah ini keculai angka 16"

• * 0      =  0000-0000      ---> Inti/pokok : 0000                                
• * 1      =  0000-0001      ---> Inti/pokok : 0001   
• * 2      =  0000-0010      ---> Inti/pokok : 0010    
• * 3      =  0000-0011      ---> Inti/pokok : 0011
• * 4      =  0000-0100      ---> Inti/pokok : 0100    
• * 5      =  0000-0101      ---> Inti/pokok : 0101    
• * 6      =  0000-0110      ---> Inti/pokok : 0110  
• * 7      =  0000-0111      ---> Inti/pokok : 0111    
• * 8      =  0000-1000      ---> Inti/pokok : 0100    
• * 9      =  0000-1001      ---> Inti/pokok : 1001    
• *10A   =  0000-1010      ---> Inti/pokok : 1010    
• *11B   =  0000-1011      ---> Inti/pokok : 1011    
• *12C   =  0000-1100      ---> Inti/pokok : 1100    
• *13D   =  0000-1101      ---> Inti/pokok : 1101    
• *14E   =  0000-1110      ---> Inti/pokok : 1110    
• *15F   =  0000-1111      ---> Inti/pokok : 1111    
• *16     =  0001-0000      ---> Inti/pokok : 0001-0000    

Bilangan Biner

• 2[0] = 1
• 2[1] = 2
• 2[2] = 4
• 2[3] = 8
• 2[4] = 16
• 2[5] = 32
• 2[6] = 64

#POINT 1. Biner[2] ke Octal[8]

(Angka Pokok dari biner diatas) 

1= 1    

2= 10

3= 11

4= 100           ---> semua angka ini merupakan bilangan pokok/inti

5= 101

6= 110

7= 111

Oke sekarang ke kasus Soal :

1. 1110101 

2. 10111101100  

Note : bagi angka diatas menjadi 3 digit dari belakang (khusu Octal), 3 angka satuan/puluhan/ratusan [ dalam octal, angka pokok tidak akan pernah melewati ribuan].

Jawaban 

(1) 1-110-101 <---- terpisah 3 digit dari belakang, dan cara perhitunganya adalah

101   = 5

110   = 6  ----> semua hasil di urutkan dari bawah keatas sehingga Hasilnya adalah  165

1       = 1
(2) 10-111-101-100
*100 = 4
*101 = 5 ---> Hasil = 2754
*111 = 7
*10   = 2

#POINT 2. Biner[2] ke Hexadecimal[16]
Hafalkan angka tambahan setelah angka 8 = 0000-1000, dan selalu ditambah angka sebelumnya (angka pokok)

8      =1000
9      =1000+1             = 1001
10A  =1000+10           = 1010  =A
11B  =1000+11           = 1011  =B
12C  =1000+100         = 1100  =C
13D  =1000+101         = 1101  =D
14E   =1000+110        = 1110  =E
15F   =1000+111        = 1111  =F
16     =1000               = 0001-0000

Contoh :
1. 11110111111110 = 11-1101-1111-1110
*1110 = 1000+110=14 =E
*1111 = 1000+111=15 =F  ---> HASIL = 3DFE
*1101 = 1000+101=13 =D
*11    = 3
Note: Pisahkan 4 angka dari belakang

#POINT 3. Biner[2] ke Decimal[10]
Cara ini cepat, sangat singkat, Yaitu cukup mengingat perpangkatan seperti diawal biner

256	128	64	32	16	8	4	2	1
2[8]	2[7]	2[6]	2[5]	2[4]	2[3]	2[2]	2[1]	2[0]

Contoh Soal :
1. 10110111
Berbeda dengan hexadecimal atau octal yg harus mengunakan angka pokok, dalam hal ini mengunakan hitungan saja.

Jawab :

256	128	64	32	16	8	4	2	1
	1	0	1	1	0	1	1	1

Hasil = 128+32+16+4+2+1 = 183
Singkat bukan? tidak perlu anda mengunakan rumus dengan contoh  anda harus mengunakan rumus panjang seperti ini --> 1X2³ + 0X2² + 1X2¹ +1X2º = .....


Mudah bukan ?? sangat mudah dan lengkap dengan cara pngerjaanya, Sekian Bilangan Biner dan Konversinya, silahkan menunggu Artikel berikutnya.. oke..